SOLO, KOMPAS.com — Mencegah penyebaran penyakit menular, puluhan pekerja seks komersial (PSK) di Gilingan, Banjarsari, Solo, mengikuti pemeriksaan kesehatan kelamin, Selasa (6/11/2012).
Puluhan perempuan yang setiap harinya melayani hasrat lelaki itu satu per satu mendatangi pos kesehatan dadakan di salah satu rumah di Gang Jalak, Solo.
Pemeriksaan yang digelar Dinas Kesehatan Solo dan lembaga swadaya masyarakat tersebut digelar sebulan sekali hanya dengan memungut biaya Rp 17.500 per kedatangan.
Salah satu pekerja seks bernama Sasa mengaku sangat terbantu dengan program ini. Selain murah, juga memudahkan dirinya untuk datang dari rumah kosnya. "Sudah enam kali saya ikut pemeriksaan, tentunya agar terhindar dari penyakit kelamin, terutama HIV/AIDS," katanya ringan.
Sementara itu, menurut dokter Arditya Damas Kusuma, selain diperiksa kesehatan organ vitalnya, tim juga memberikan konseling agar melakukan seks sehat selama bekerja. "Kita lakukan pemeriksaan organ vitalnya, dan setelah itu kita juga berikan konseling untuk seks sehat," kata Arditya.
***
Baca Juga:
Simak pula topik sebelumnya:
Prostitusi "Ayam Kampus"