Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Konflik Terulang, Benahi Penataan Lahan Way Panji

Kompas.com - 31/10/2012, 15:24 WIB
Kris R Mada

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrok di Way Panji, Lampung harus dijadikan kesempatan untuk mempercepat perbaikan tata lahan. Penataan di daerah yang akan jadi lokasi transmigrasi harus lebih dipercepat lagi.

Deputi Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin mengatakan, kesalahan penataan agrarian masa lalu berkontribusi pada konflik di Lampung. "Ada tanah adat diambil secara sepihak lalu dijadikan lokasi transmigrasi," ujarnya, Rabu (31/10/2012) di Jakarta.

Seharusnya, hak masyarakat lokal atas lahan dilindungi. Perlindungan itu salah satu poin dalam penataan agrarian. "Setelah perlindungan selesai, baru dinilai sebuah daerah bisa menjadi lokasi transmigrasi atau tidak," tuturnya.

Selain itu, rancangan induk daerah harus diperhatikan. Hal itu untuk memastikan daerah transmigrasi bisa berkembang bersama daerah luarnya. Jangan sampai terjadi perkembangan di daerah transmigrasi tidak berhubungan dengan daerah di luarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com