Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Lampung, 7 Rumah Rusak

Kompas.com - 30/10/2012, 16:01 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrokan antarwarga Kampung Agom, Kecamatan Kalianda, dengan Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, menyebabkan harta-benda warga turut rusak. Harta-benda tersebut, di antaranya, 7 rumah, 11 motor rusak, satu gedung SDN, satu minibus, dan dua mobil jeep.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, bentrok antarwarga di Desa Agom dan beberapa desa sekitarnya melawan warga di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, dipicu kesalahpahaman dan provokasi. Kesalahpahaman terkait adanya isu pelecehan seksual terhadap dua orang remaja wanita dari Desa Agom oleh pemuda Desa Balinuraga.

Dua remaja yang tengah mengendarai sepeda motor tersebut sempat terjatuh dan mengalami luka-luka. "Kemudian malah berkembang ada isu pelecehan seksual. Ini menjadi bahan provokasi oleh pihak-pihak tertentu. Kondisinya sepertinya ada yang provokasi. Mereka sebenernya bertetangga," terang Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Akibatnya, warga Desa Agom menyerbu Desa Balinuraga dengan membawa senjata tajam. Warga membawa berbagai jenis senjata tajam, seperti parang, pedang, golok, celurit, bahkan senjata senapan angin.

Menurut Boy, ada sekitar 10.000 warga yang menyerang Desa Balinuraga. Akibat bentrok ini, ribuan warga Desa Balinuraga pun harus mengungsi. Ribuan personel gabungan TNI dan Polisi masih berjaga di sekitar lokasi. Kepolisian juga masih mencari pelaku yang memicu bentrok tersebut.

Secara terpisah, Kepala Polres Lampung Selatan AKBP Tatar Nugroho mengatakan, bentrok tersebut menewaskan 14 korban tewas. AKBP Tatar merinci, empat korban merupakan korban meninggal pada saat bentrokan hari Minggu (28/10/2012) lalu, sedangkan 10 korban merupakan korban meninggal pada saat bentrokan hari Senin (29/10/2012) kemarin.

"Saat bentrok hari Minggu lalu, ada tiga korban meninggal dan satu kritis di RS Bandar Lampung. Senin kemarin, korban yang kritis tersebut juga meninggal dunia," papar Tatar.

Selengkapnya, baca di topik "BENTROK WARGA DI LAMPUNG SELATAN"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com