Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Barat Andalkan Raja Ampat dan Cenderawasih

Kompas.com - 30/10/2012, 07:50 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat mempromosikan potensi wisata daerah kepada para pelaku industri pariwisata di Bali. "Dari 11 kabupaten/kota di Papua Barat, semuanya memiliki potensi wisata yang sangat bagus, terutama kawasan Raja Ampat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Edi Sumarwanto, di Denpasar, Senin (29/10/2012).

Selain keindahan alam yang sangat eksotis, Papua Barat memiliki atraksi wisata yang sangat menarik bagi para penggemar petualangan.

Oleh karena itu, menurut Edi, di daerahnya sangat cocok dikembangkan atraksi wisata minat khusus dan hal itu merupakan salah satu target pengembangan pariwisata oleh pemprov.

"Selain itu, kami pun memiliki potensi wisata lainnya yang berasal dari satwa kebanggaan daerah ini, yakni burung cenderawasih yang memiliki keunikan dan warna yang eksotis," ujarnya.

Kedatangan pejabat Pemprov Papupa Barat ke Bali tidak hanya berpromosi tapi juga belajar dan mengambil hal yang baik dalam pengembangan wisata tanpa terpengaruh dampak negatif.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Manokwari, Yusac Wabia, mengatakan, masalah keamanan di wilayah tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Dia menjamin keselamatan para pelancong yang datang ke wilayah tersebut.

"Saya jamin soal keamanan. Jadi tidak perlu takut untuk datang ke Papua Barat, khususnya Manokwari yang memiliki banyak potensi wisata, salah satunya gua terpanjang kedua di dunia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com