Banyuwangi, Kompas - Aktivitas Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso di Jawa Timur tidak menunjukkan penurunan. Masyarakat bahkan
Suara gemuruh dilaporkan terdengar dari Dusun Gunung Malang, Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe, Jember. Suara itu terdengar pada 18-23 Oktober dan Jumat kemarin kembali terdengar lagi. Menurut Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu (27/10), Gunung Raung sangat mungkin bergemuruh mengingat aktivitas gunung itu kian meningkat. Bahkan bisa jadi Raung kemungkinan sudah mengalami erupsi.
Amplitudo gempa tremor Gunung Raung tercatat terus meningkat mulai dari 30 pada awal penetapan status Siaga menjadi maksimal 32 mm sepekan sesudahnya. Hujan abu masih belum terjadi di sekitar Raung. Menurut Surono, status Gunung Raung saat ini masih Siaga. Pengosongan area masih disekitar 3 km dari puncak gunung.
Perkampungan penduduk di kaki Raung rata-rata berjarak lebih dari 10 km. Desa Sumber-
Menurut Balok Suyadi, petugas pengamat gunung api Raung, masyarakat biasanya beraktivitas di kebun yang berada di atas perkampungan. Namun, rata-rata kebun warga tak jauh dari perkampungan mereka.
”Biasanya yang mendaki ke atas adalah pencari kayu bakar. Kami telah meminta warga agar tidak naik terlalu tinggi,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sejak Rabu (24/10) mulai menyiapkan jalur evakuasi untuk mengatasi bencana gunung api Raung. Lapangan terbuka dengan akses mudah dan jauh dari kaki gunung nantinya akan menjadi pusat pengungsian di setiap kecamatan.
Wiyono, Pejabat Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Banyuwangi, mengatakan, ada enam kecamatan yang siaga menghadapi bencana gunung api Raung. Kecamatan itu ialah Kalibaru, Glenmore, Songgon, Sempu, Genteng, dan Singojuruh.
”Camat-camat kami minta siaga 24 jam. Sosialisasi kondisi Raung kepada warga mulai dilakukan. Dalam pekan ini, kami akan mengadakan simulasi bencana,” katanya.
Gunung Raung meletus terakhir pada 1989. Gunung tersebut menurut PVMBG berpotensi membawa hujan abu hingga radius 200 km, lava pijar, serta awan panas.