Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan, 64 Pelaku Curanmor Diringkus

Kompas.com - 22/10/2012, 21:10 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Dalam dua pekan, Polresta Medan dan jajarannya berhasil mengamankan 64 pelaku pencuri, penadah, anggota geng motor dengan senjata tajam dan perampok kendaraan bermotor di wilayah Mapolresta Medan. Sebagian pelaku di antaranya masih usia sekolah, dan perempuan.

"Terdapat 25 laporan pengaduan dengan 64 tersangka yang berhasil diamankan. Masih ada 30 orang lagi yang masuk dalam DPO, kita kembangkan," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro kepada wartawan di Mapolresta Medan, Senin (22/10/2012).

Selain menangkap para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti seperti 24 unit sepeda motor dan 4 unit mobil curian. Sejumlah alat kejahatan berupa kunci, plat nomor, dan kelewang juga turut disita. Sebanyak 22 orang dari total jumlah pelaku yang ditangkap merupakan anggota geng motor. Dan dua di antaranya adalah perempuan yang diduga sebagai penadah mobil curian.

Para tersangka diketahui melakukan aksinya di 110 lokasi di wilayah hukum Polresta Medan, yaitu Kota Medan dan sebagian kawasan Deli Serdang. Beberapa di antaranya mengaku sudah puluhan kali melakukan pencurian. "Aku 24 kali mencuri Mio, kujual Rp 1,5 juta per unit sama kawan. Aku baru kali ini tertangkap," kata salah seorang pelaku saat ditanyai Wisjnu.

Dalam aksinya, pelaku menggunakan sejumlah cara. Modus yang paling sering digunakan adalah memakai kunci T. Sebagian lainnya, termasuk geng motor, melakukan perampokan menggunakan senjata tajam. Tapi ada pula yang mencuri mobil menggunakan modus rental.

"Ada modus baru, dia tidak mampu membayar leasing kemudian bekerja sama seolah-olah kendaraannya dicuri," kata Kapolda.

Dia berharap masyarakat, terutama pihak sekolah berperan memberantas maraknya aksi curanmor ini. Pasalnya, sebagian di antara pelaku merupakan siswa dan mahasiswa. "Ada yang dari Sekolah St Joseph, dari sekolah pelayaran, dari USU fakultas hukum lagi. Ini kan kampus bagus? Jadi semuanya harus berperan aktif," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com