Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Keuntungan Pedagang Hewan Kurban Melejit

Kompas.com - 22/10/2012, 15:55 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Idul Adha masih menyisakan empat hari lagi. Namun, pedagang hewan kurban telah menjamur di berbagai lahan kosong dan di pinggir jalan yang dijadikan pasar dadakan. Semakin banyaknya penjualan hewan kurban, terutama jenis kambing, disebabkan meningkatnya permintaan konsumen di Jakarta menjelang Idul Adha.

Menurut Farid Harun, pedagang di Pasar Kambing, Tanah Abang, meningkat sekitar 30-50 persen dibandingkan hari biasa, sehingga tidak heran jika banyak orang yang beralih profesi sebagai pedagang hewan dadakan. Jenis kambing yang dijual, ettawa, manggala, dan kambing kacang dengan harga berkisar dari Rp 1,5 juta hingga Rp 6,5 juta.

"Yang paling banyak diminati pembeli, kambing Jawa jantan, soalnya murah dan sudah jadi tradisi. Kalau domba biasanya jarang, hanya orang Sunda yang biasanya beli domba buat kurban," kata Farid kepada Kompas.com, Senin (23/10/2012).

Menurut Beben, pedagang lainnya, pada hari biasa dia hanya mampu menjual 5 ekor kambing, sementara sepekan sebelum Idul Adha, penjualan meningkat hingga 12 ekor per hari. "Begitu juga harganya mas, naik sekitar Rp 200.000 dari hari biasa," kata Beben.

Farid Harun yang menjual kambing dalam jumlah banyak, menargetkan akan menjual 400 ekor kambing sejak H-9. Hewan kurban yang dijual berasal dari daerah Wonosobo, Yogyakarta, Purbalingga dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Beben meyakini pembeli bahwa semua hewan yang dijual di Pasar Kambing, Tanah Abang telah terlebih dahulu melewati pemeriksaan dokter dan memiliki izin jual.

"Itu yang bikin mahal mas, suntiknya, izinnya, mana makannya lagi kalau ga laku-laku," jelas Beben yang menilai kenaikan harga hewan kurban tahun ini masih pada taraf normal. Para pedagang ini juga menambahkan, pembeli dapat membeli hewan korban beberapa hari sebelum Idul Adha lalu menitipnya kembali kepada pedagang.

"Beli sekarang bisa nitip lagi, kalau nggak punya lahan untuk pelihara, tinggal nambah uang buat makannya saja," katanya.

Farid memprediksikan, puncak penjualan hewan kurban akan terjadi pada H-3, namun harga kambing dari H-7 hingga H-1 tidak akan berubah lagi. Pantauan Kompas.com, di Tanah Abang, penjualan hewan korban jenis kambing dan domba tidak hanya terbatas di Pasar Kambing tetapi juga melebar ke sepanjang jalan dari arah Karet menuju Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com