JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang bus transjakarta terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat. Hal itu terjadi karena dirinya mengalami benturan keras saat bus yang dinaikinya ditabrak sesama bus transjakarta di Halte Salemba UI, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2012) siang.
Purwo Edy Susanto, pengemudi bus transjakarta yang ditabrak mengatakan, seluruh penumpang di dalam busnya seketika kaget saat sebuah bus transjakarta tiba-tiba manabrak bagian belakang busnya. Beberapa penumpang, khususnya penumpang yang berdiri akhirnya saling bertubrukan. Salah seorang di antaranya adalah korban yang dilarikan ke RS St Carolus.
"Nggak ada yang terluka parah, cuma bagian belakang ringsek dan kacanya pecah sebagian. Tapi seorang penumpang tadi dibawa ke Carolus untuk diperiksa karena terbentur. Nggak luka, mungkin cuma kaget," kata Susanto saat ditemui di lokasi kejadian sesaat setelah peristiwa kecelakaan terjadi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus transjakarta dengan nomor polisi B 7526 IX jurusan PGC-Harmoni mengalami ringsek dan pecah kaca bagian belakang setelah ditabrak oleh transjakarta B 7373 IZ jurusan Kampung Melayu-Ancol.
Pengemudi bus, Purwo Edy Susanto, mengatakan, saat kejadian dirinya tengah antre untuk menurunkan penumpang. Kala itu mobilnya tengah dalam posisi berhenti karena ada antrean beberapa transjakarta di Halte Salemba UI. Namun, dengan alasan yang belum diketahui, tiba-tiba bus gandeng transjakarta yang berada tepat di belakangnya menabrak bagian belakang bus yang dikemudikan oleh Susanto.
Sampai berita ini diturunkan, bus transjakarta yang menabrak diketahui dikemudikan oleh Erson Haruan. Saat ini, kedua bus tersebut telah dievakuasi ke pul transjakarta, Kampung Rambutan. Arus lalu lintas di depan kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Salemba yang sebelumnya padat, saat ini mulai kembali lancar.
Bus transjakarta yang sempat dialihkan ke jalur reguler juga sudah kembali dapat melintas di jalur busway setelah petugas kepolisian bersama patroli transjakarta selesai mengevakuasi kedua bus naas tersebut. Adapun korban, belum diperoleh informasi lanjutan. Pasalnya petugas di lapangan sulit memberikan keterangan mendalam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.