Ini Kronologi Perkelahian Mahasiswa Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com — Sepnat Karat (28), mahasiswa YPKP jurusan Manajemen, pelaku penusukan dua mahasiswa, sudah ditangkap aparat Polrestabes Bandung. Kini tersangka masih diperiksa intensif di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/10/2012).

Kepada penyidik, Sepnat menceritakan bahwa sekitar pukul 06.00 WIB, ia mengunjungi asrama mahasiswa Papua di Cilaki dengan membawa bir dan minuman di kamar belakang. Kemudian ia minum bersama temannya.

Lalu sekitar pukul 10.30 WIB, Sepnat memerintahkan mahasiswa lain penghuni asrama untuk membersihkan asrama. Perintah Sepnat membuat mahasiswa lain tersinggung, lalu mendatangi kamar Sepnat dengan tujuan untuk menegurnya. Namun, Sepnat malah melempar beberapa mahasiswa itu dengan gagang sapu. Lemparannya mengenai kaca kamar hingga pecah.

Sekitar pukul 11.30, Sepnat berencana pulang. Saat tiba di garasi asrama, Sepnat dikeroyok. Ia lalu mengambil pisau untuk membela diri. Pelaku mengayunkan pisau itu ke arah kerumunan orang yang memukulinya. Ayunan besi tajam itu mengenai dua orang, yakni Yusuf Badi dan Ilyas. Yusuf tertusuk tepat di bagian dada.

Setelah itu, Sepnat berusaha melarikan diri. Kedua korban penusukan itu, yakni Yusuf dan Ilyas, berusaha mengejar Sepnat. Namun karena kehabisan darah, Yusuf tewas di tengah jalan, sedangkan nyawa Ilyas masih bisa diselamatkan meskipun dalam kondisi kritis.
 
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Dani Kustoni menyatakan, kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Boromeous untuk diotopsi dan dirawat, sedangkan pelaku sudah diamankan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jumat (19/10/2012). "Pelaku sudah kami amankan, dan akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.