Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkat Haji Ditunda, Puluhan Calhaj Marah-marah

Kompas.com - 18/10/2012, 21:08 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Keberangkatan ditunda tanpa alasan jelas, puluhan calon jamaah haji (calhaj) mendatangi Azizi Tour and Travel di Jalan Sutomo, Medan Timur.

Mereka mempertanyakan alasan mereka tak kunjung diberangkatkan, sementara para calhaj ini sudah menyetorkan uang kepada pihak travel sejak beberapa bulan lalu. Pihak kepolisian pun akhirnya mengamankan lima pekerja perusahaan biro haji dan umroh itu ke Mapolresta Medan, Kamis (18/10/2012).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kekecewaan para calhaj bermula dari kabar pembatalan keberangkatan secara tiba-tiba oleh pihak travel. Tak hanya itu, para calon haji juga curiga karena tak kunjung dikirim ke karantina asrama haji.

Salah satu calon, Legiem (70) mengaku sangat kecewa dengan tidak jelasnya keberangkatan dirinya untuk menunaikan ibadah haji, padahal dia telah menyetorkan uang melalui rekening Bank Mandiri sebesar Rp 83,5 juta. Begitu juga dengan suaminya, Tugimun (72) juga tidak berangkat haji.

"Kami kesal dan kecewa, padahal sudah lama kami menunggu supaya bisa berangkat naik haji. Itu uang dikumpul-kumpul, dibantu anak saya. Kalau begini kami jadi kecewa," kata perempuan warga Bandar Setia, Medan ini.

Hal senada juga diungkapkan Nurintan br Hasibuan (77), asal Kabupaten Padang Lawas. Dia sempat menangis ketika mendapat kabar tidak jelas keberangkatannya ke Saudi Arabia. Padahal dia sudah menunggu hampir 30 tahun.

"Uang Rp 65 juta yang kusetorkan adalah pemberian lima anakku yang sepakat mengumpulkan uang biar bisa berangkat aku," kesalnya.

Menurut informasi, kehadiran para calon haji ke travel karena adanya pemberitaan di televisi bahwa keberangkatan haji telah ditutup. Hal itu yang membuat para calon haji yang didominasi nenek-nenek ini sangat kecewa dan merasa tertipu.

Para calon jamaah tersebut mengaku memilih untuk tidak berangkat serta meminta agar uang mereka dikembalikan. Rata-rata calon jamaah telah menyetorkan uang sejak empat bulan silam.

"Kalau sudah begini tak usah berangkat, di awalnya saja sudah masalah. Seolah tak diridhai keberangkatannya. Tak usahlah berangkat, pulangkan saja uang kami ," ujar seorang calon haji.

Sementara itu, pimpinan perusahaan travel bernomor izin D/345/2002, Hj Nasla Lubis saat dikonfirmasi via seluler tidak bisa dihubungi.

Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi mengatakan, lima pekerja yang diamankan untuk dimintai keterangan. Sementara Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto mengatakan pihaknya akan mendalami kasus ini. "Kita dalami dulu, apakah ini ada unsur penipuannya atau tidak. Masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com