Demokrat Tetapkan Dede Yusuf di Pilgub Jabar

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menetapkan Dede Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Barat untuk kembali masuk dalam bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.

Partai berlambang Mercy ini pun kini telah mengantongi sejumlah nama bakal calon Wakil Gubernur yang akan disandingkan dengan Dede Yusuf. Demikian diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, Kamis, di kompleks Parlemen, Senayan.

"Sudah ada komunikasi, kami masih melakukan penjajakan. Nama-namanya belum mengerucut," ujar Nurhayati Kamis (18/10/2012), saat ditanya soal kandidat cawagub Demokrat.

Nurhayati mengatakan, dalam waktu dekat, Partai Demokrat akan melakukan musyawarah daerah yang nantinya akan menetapkan calon resmi Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Partai Demokrat.

Proses penetapan akan dilakukan secepat mungkin mengingat masa pendaftaran habis pada tanggal 4 November 2012. "Kami mudah-mudahan dapat yang paling baik, mencari koalisinya siapa karena kami ingin maju untuk menang," ujar Nurhayati.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Rabu (17/10/2012) mengatakan partainya mulai melirik cawagub dari kalangan birokrat atau TNI/Polri. "Untuk calon wakilnya, kami mempertimbangkan dari kalangan birokrasi, TNI, dan Polri," ujarnya.

Ruhut mengatakan bahwa kalangan birokrasi, TNI, dan Polri dipilih untuk melengkapi kemampuan Dede Yusuf dalam mengelola pemerintahan. Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, kalangan birokrat, TNI, dan Polri memiliki kemampuan handal dalam mengelola birokrasi.

"Kalau Dede Yusuf walaupun sudah pernah lima tahun menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, tapi dia bukan birokrat murni yang melalui jenjang karir. Dia artis yang kemudian dicalonkan sama Demokrat jadi cawagub di Jawa Barat. Jadi diperlukan, wakilnya Dede yang birokrat murni," kata Ruhut lagi.

Namun, Ruhut masih enggan membuka siapa saja kandidat wakil gubernur yang sedang dipertimbangkan. Saat ditanyakan soal kemungkinan duet Dede Yusuf dengan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance, Ruhut tidak menampiknya.

Menurutnya, nama Yance termasuk salah satu yang diperhitungkan partai berlambang mercy ini. "Ya, bisa juga Yance karena dia pernah jadi bupati di Indramayu. Tapi keputusannya nanti dibawa ke Majelis Tinggi dulu," kata Ruhut lagi.