Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Manado Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis

Kompas.com - 17/10/2012, 19:14 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Sebagai bentuk solidaritas terhadap wartawan korban penganiayaan oleh oknum anggota TNI AU ketika meliput jatuhnya pesawat TNI AU di Riau Selasa (16/10) kemarin, sejumlah wartawan di Manado mengelar unjuk rasa, Rabu (17/10).

Aksi solidaritas yang dikoordinasi Alinasi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Manado tersebut diikuti oleh pulahan wartawan dari berbagai media di Manado, baik media lokal maupun nasional. Aksi dimulai dari depan Mega Mall, kemudian dilanjutkan dengan long march ke kawasan Zero Point, Pusat Kota Manado.

Aksi diisi dengan berbagai orasi yang disampaikan berbagai perwakilan media yang hadir. Dalam orasinya, para wartawan menolak dan mengecam tindakan kekerasan terhadap jurnalis.

AJI Manado dalam pernyataan sikapnya menyatakan apa yang terjadi di Riau merupakan pelanggaran atas kebebasan pers sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No 40 Tahun 1999.

"Semestinya TNI AU tidak melakukan upaya kekerasan jika memegang prosedur dan patuh hukum," ujar Ketua AJI Manado Yoseph Ikanubun di hadapan puluhan wartawan dan masyarakat yang ikut menyaksikan demo.

Yoseph juga menambahkan bahwa pers memiliki kewajiban untuk memberitakan peristiwa dengan menghormati norma yang ada, dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.

"Kami mengecam tindakan kekerasan Letkol Robert Simanjuntak terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugas peliputan. Kami juga meminta kepada Panglima TNI untuk menindak dan mengusut tuntas kasus kekerasan di Riau," tegas Yoseph.

Para wartawan juga mengimbau aparat keamananan di Sulawesi Utara, termasuk Lanudsri Manado untuk menghormati kinerja wartawan dan menghindari aksi-aksi kekerasan terhadap jurnalis. Setelah mengelar berbagai orasi, aksi dilanjutkan ke Markas Lanudsri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com