Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Toba Samosir Memprihatinkan

Kompas.com - 15/10/2012, 17:56 WIB

LUMBANJULU, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Syamsudin Manurung, mengaku prihatin atas kondisi kepariwisataan daerah ini, yang cenderung tidak menunjukkan peningkatan. "Banyak pelaku pariwisata yang mengeluh, akibat kemajuan industri pariwisata yang tidak menunjukkan perkembangan signifikan serta dinilai kurang berpeluang dalam membuka usaha baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga," kata Syamsudin di Lumbanjulu, Minggu (14/10/2012).

Syamsudin memaparkan, dalam mengembangkan industri pariwisata sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara, pemerintah daerah setempat perlu membenahi berbagai infrastruktur, terutama sejumlah ruas jalan menuju obyek wisata di sekitar kawasan pinggiran Danau Toba.

Menurut Syamsudin, berbagai kekurangan dalam pembenahan infrastruktur yang menunjang kemajuan industri pariwisata, merupakan kelemahan yang menjadi kendala utama, sehingga perkembangannya tidak bisa secara simultan di daerah berpenduduk 175.277 jiwa itu.

Syamsudin mencontohkan, jika infrastruktur menuju kawasan ’Wisata Taman Eden 100’ di Desa Lumbanrang, Kecamatan Lumbanjulu diperbaiki, akan semakin banyak lagi wisatawan yang berkunjung dan berarti pendapatan daerah akan meningkat.

Untuk itu, dia berharap, Pemkab Toba Samosir (Tobasa) dan Pemprov Sumatera Utara dapat bersinergi dalam membangun infrasktruktur menuju kawasan wisata di daerah tersebut, mengingat potensinya yang sangat besar untuk dikembangkan. Alasannya, industri pariwisata merupakan salah satu sektor potensial untuk dikembangkan, apalagi didukung sumber daya alam serta keindahan Danau Toba, sebagai sebuah danau vulkanik terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Butuh proses

Sementara itu, Kadis Pariwisata Tobasa, Robert Pardede menyebutkan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya untuk memajukan industri pariwisata di daerah tersebut. Namun, capaian yang dihasilkan belum maksimal, akibat berbagai hal, karena semuanya membutuhkan proses agar hasilnya bisa seperti yang diharapkan.

"Butuh perencanaan matang untuk mewujudkan kemajuan pengembangan pariwsata di daerah Tobasa, dan pencapaian hasilnya tidak segampang membalikkan telapak tangan," katanya.

Data dari Dinas Pariwisata Tobasa tercatat, jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut pada 2011 sebanyak 129.519 orang, terdiri dari 14.833 wisatawan mancanegara dan 114.686 wisatawan  domestik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com