Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam SPG Cantik Ini Promosikan Sapi Kurban

Kompas.com - 11/10/2012, 20:05 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Untuk menarik minat pembeli hewan kurban, salah satu pedagang sapi kurban di Bandung, Jawa Barat, menyewa jasa sales promotion girl (SPG). Para SPG ini masing-masing dibayar Rp 5 juta selama 20 hari untuk bekerja melayani calon pembeli sapi.

Meski tiap jam menghirup bau sapi yang menyengat. Namun, keenam SPG berparas cantik di pusat kantor dan kandang sapi di Jalan Permata Tamansari XIII No 1, Pasoepati, Arcamanik, Bandung, ini tetap tersenyum melayani calon pembeli sapi.

Keenam SPG cantik itu adalah Sustina (27), Wida (26), Ari (24), Rina (21), Novi (21), dan Wiwin (23).

Keenam gadis cantik ini bekerja sebagai SPG di pusat kantor dan kandang sapi selama 20 hari, dari 6 hingga 25 Oktober 2012. Setiap harinya, mereka masing-masing diberi upah sebesar Rp 250.000. Jadi jika selama 20 hari, maka tiap-tiap SPG akan mendapatkan Rp 5 juta. Mereka rela menahan bau sapi yang menyengat demi mendapatkan uang Rp 5 juta.

"Iya, jadi itu (uang) salah satu faktor yang bikin kami betah, walaupun dengan kotoran dan bau sapi," ungkap Sustina kepada Kompas.com di pusat kantor dan kandang sapi, Kamis (11/10/2012). 

Mereka mengakui, pekerjaan seperti ini sangat menantang karena harus tahan bau sapi. Selain itu, mereka dituntut untuk menyampaikan dan merayu pembeli dengan sebaik mungkin.

"Lama-lama tapi asyik. Walau awalnya risih karena bau, tapi sekarang ini kami jadi terbiasa karena ada faktor penyemangat," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com