Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Dianggap Penggerak "Amar Makruf Nahi Mungkar"

Kompas.com - 11/10/2012, 02:21 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Dukungan kepada KPK dan penolakan pelemahan KPK terus mengalir. Ketua Robitotul Mah'had Islamiyah (RMI) Kota Probolinggo Jawa Timur Abdul Aziz mengajak segenap elemen bangsa untuk mendukung KPK dalam memberantas korupsi, kejahatan yang dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa.

Menurut Aziz, dengan tugasnya yang berat, KPK pantas dibela sepanjang tidak menyimpang dari koridor tugasnya. Bahkan, Aziz mengibaratkan KPK adalah motor penggerak amar makruf nahi mungkar.

"KPK bisa menjalankan keduanya, amar makruf dengan mencegah korupsi, nahi mungkar dengan menjerat koruptor dan mengirimnya ke dalam jeruji besi. Karena peran itulah, tak ada yang boleh melemahkan KPK, termasuk koruptor di negeri ini," kata ketua lembaga yang beranggotakan 34 pengasuh pondok pesantren se-Kota Probolinggo itu, Rabu (10/10/2012).

Aziz menambahkan, pemerintah harus turun tangan menyikapi konflik KPK-Polri. Jika turut ingin mengamalkan amar makruf nahi mungkar, katanya, pemerintah harus turun tangan.

"Jika tak bisa, maka menggunakan lisan. Lisan ini diwakili oleh pers atau media. Ada yang menganggap, media adalah kebenaran kedua setelah kebenaran dari Tuhan. Jika pemerintah dan media tak mampu, maka rakyat hanya menilainya dengan moral dan hati. Jika ber-amar makruf nahi mungkar dengan hati, maka itu selemah-lemahnya iman," cetus Aziz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com