Dukung KPK, Mahasiswa Makassar Telanjang Dada

MAKASSAR, KOMPAS.com — Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi unjuk rasa mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanpa mengenakan baju di depan kampusnya, Gedung Phinisi di Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (10/10/2012).

Aksi buka baju ini mereka nilai sebagai simbol penolakan revisi Undang-Undang KPK. Awalnya mahasiswa ini menggelar unju rasa dengan mengenakan baju sambil berorasi dan membakar ban bekas di tengah jalan utama di Kota Makassar tersebut. Namun, setelah beberapa menit, puluhan mahasiswa ini membuka baju.

Aksi mahasiswa mendukung KPK yang menutup setengah badan jalan mengakibatkan kemacetan panjang dan tanpa pengawalan aparat kepolisian berseragam. Bahkan, mahasiswa sempat menyandera sebuah mobil truk tronton dan diparkir di tengah jalan, sekitar 15 menit.

Sebelum membebaskan truk tronton tersebut, mahasiswa sempat naik ke atas kontainer dan berorasi. "Kami menolak revisi Undang-Undang KPK, apalagi dihapuskan penyadapan dan tanpa pengawalan kasus hingga ke pengadilan. Itu sama saja dengan melemahkan KPK. Kami tetap akan melakukan aksi unju rasa jika revisi Undang-Undang KPK tidak batalkan," kata Sukmajaya salah satu peserta aksi dalam orasinya.

Seusai menggelar aksi, puluhan mahasiswa ini membubarkan diri dengan tertib dengan mengendarai puluhan sepeda motor. Rencananya mereka kembali ke sekretariat  untuk melakukan rapat konsolidasi terkait aksi lanjutan yang akan digelar.