YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, tak mau ketinggalan dalam menyemarakkan upacara pelantikan Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Gedung Agung, Yogyakarta.
Ratusan pedagang pasar antusias menonton jalannya pelantikan dengan menggunakan televisi yang disediakan pengelola pasar. Meski hanya televisi selebar 14 inchi, para pedagang terlihat antusias dalam menyaksikan upacara itu. Para pedagang pun harus rela berdesakan untuk bisa melihat tayangan dengan jelas.
"Ini sebagai bentuk golonggiling masyarakat Yogya. Kami sebagai pedagang pasar pun turut menyaksikan sebagai saksi pelantikan," kata Inah, pedagang bunga di Pasar Beriharjo.
Sebelumnya telah diberitakan, dalam rangka pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta, toko-toko di kawasan wisata belanja Malioboro tutup. Trotoar di kawasan itu pun sepi. "Kemarin kami dianjurkan untuk tutup oleh pemerintah daerah dalam rangka pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Gedung Agung," kata Diduk, penjual kaus di pinggiran Malioboro.
Meski mengalami kerugian karena tak berjualan, Diduk mengaku rela demi memberikan penghormatan dan dukungan kepada gubernur dan wakil gubernur yang dilantik pada hari ini. "Beliau-beliau adalah figur panutan kami. Karena itu, kami siap tutup demi menghormati acara pelantikan meski harus merugi," paparnya.
Masyarakat Yogyakarta sudah cukup lama menantikan penetapan sebagai daerah istimewa. Antusias warga dan wujud syukur terlihat dari banyaknya warga Yogyakarta yang berada di depan Gedung Agung, tempat berlangsungnya upacara pelantikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.