Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Anas, Demokrat Tetapkan Dede Bakal Cagub Jabar

Kompas.com - 09/10/2012, 12:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penetapan Dede Yusuf sebagai calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Demokrat sudah dilakukan pada Jumat (5/10/2012) lalu. Keputusan itu merupakan hasil kesepakatan semua anggota Majelis Tinggi partai pemenang Pemilu 2009 tersebut. Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan, partainya sudah memastikan akan mengusung Dede, yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat. Akan tetapi, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak menghadiri acara yang diadakan di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Mengapa?

"Iya, memang Ketua Umum tidak hadir karena sakit," kata Saan.

Namun, Saan menampik bahwa pencalonan Dede Yusuf tanpa persetujuan Anas. Saan menjelaskan, sebelum pertemuan itu dilakukan, Anas sudah pernah menyampaikan pendapatnya ke Majelis Tinggi. Pendapat Anas pun tidak jauh berbeda dengan hasil keputusan Majelis Tinggi yang mengusung Dede Yusuf.

"Pencalonan Dede ini juga tinggal menunggu keluar SK (surat keputusan) dari DPP. Tapi, penetapannya di Majelis Tinggi," ujar Saan.

Hingga kini, lanjutnya, pasangan Dede Yusuf masih belum ditetapkan. Partai Demokrat masih menyeleksi sejumlah nama yang akan diduetkan dengan Dede sebagai Jabar 2.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, partainya masih membuka peluang kepada semua partai yang mau berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada Jawa Barat kali ini.

"Kalau masalah koalisi kita harus bicara elektabilitas. Jangan sampai tidak sejalan. Berkoalisi itu dengan siapa saja, bagaimana dia menjalankan pemerintahan sampai selesai, bagaimana yang diusung itu harus didukung masyarakat," kata Max.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com