Bandar Lampung, Kompas -
”Dengan penetapan status sebagai global geopark, maka situs itu akan dipromosikan ke seluruh dunia,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim pada pembukaan Festival Krakatau XXII, Sabtu (6/10), di Bandar Lampung.
Firmansyah mengatakan, bulan lalu, Danau Batur di Bali telah ditetapkan sebagai geopark UNESCO. Selain Krakatau, pemerintah kini tengah mengusulkan Danau Toba, Gunung Rinjani, dan Raja Ampat untuk masuk daftar Global Geoparks UNESCO. Total ada 88 geopark di dunia saat ini.
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengakui, selama ini, potensi wisata di Lampung kurang maksimal. Selain perbaikan infrastruktur, promosi wisata di Lampung coba digencarkan, salah satunya melalui perhelatan Festival Krakatau. Dalam Festival Krakatau XXII yang dibuka akhir pekan lalu, Pemerintah Provinsi Lampung mengundang 22 duta besar negara sahabat untuk ikut serta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Gatot Hudi Utomo mengatakan, pada festival seni budaya terbesar di Lampung ini dilakukan tur ke Gunung Anak Krakatau, Minggu. Kegiatan andalan kedua adalah