Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendamping Dede Yusuf Belum Ditentukan

Kompas.com - 07/10/2012, 10:58 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Tinggi Partai Demokrat telah memutuskan mengusung Dede Yusuf sebagai calon gubernur Jawa Barat. Adapun penentuan calon wakil gubernur akan dilakukan belakangan lewat konsultasi antara Majelis Tinggi dan Dede.

"Ya, Partai Demokrat akan mengusung Dede Yusuf karena elektabilitasnya paling tinggi. Calon wakil gubernur menunggu hasil konsultasi karena bagaimana pun orang itu harus cocok dengan Pak Dede Yusuf," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa, Minggu (7/10/2012), di Jakarta.

Konsultasi akan dilakukan sesegera mungkin karena pendaftaran Pilkada Jawa Barat dimulai pada bulan depan. Dede Yusuf saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.

Majelis Tinggi adalah organ Partai Demokrat yang memiliki tugas, antara lain, menentukan calon presiden dan kepala daerah yang diusung partai tersebut. Sembilan anggota Majelis Tinggi terdiri dari lima anggota DPP dan empat anggota Dewan Pembina.

Anas sakit
Dari Dewan Pembina, anggota Majelis Tinggi ialah Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua Dewan Pembina) yang merangkap sebagai ketua Majelis Tinggi, Marzuki Alie, Andi A Mallarangeng, dan Amir Syamsuddin. Dari DPP, anggota Majelis Tinggi adalah Anas Urbaningrum (Ketua Umum DPP), Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekjen DPP), dua wakil ketua umum, serta Direktur Eksekutif Partai Demokrat.

Saan menyatakan, Anas tidak hadir dalam rapat Majelis Tinggi, Jumat (5/10/2012) malam, yang digelar di kediaman Yudhoyono, di Puri Cikeas Indah, Jawa Barat, karena menderita sakit. Anas pun memercayakan semuanya kepada Edhie Baskoro selaku Sekjen DPP Partai Demokrat. Meski demikian, komunikasi antara Majelis Tinggi tetap dilakukan dengan Anas sehari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com