Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Jemaah Haji Meninggal dunia

Kompas.com - 05/10/2012, 16:49 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Sarimanih binti Siarun (70) yang meninggal dunia Jumat pagi di rumah sakit Arab Saudi merupakan pasien jamaah haji kedua, yang meninggal di Mekkah selama musim haji tahun ini.

"Sarimanih yang tergabung dalam kloter satu embarkasi Padang, dan merupakan jemaah ke 11 yang meninggal dunia di Arab Saudi sejak kedatangan pertama 21 September 2012," kata Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dr Agus Widyatmoko, di Mekkah, Jumat (5/10/2012).

Sarimanih menderita penyakit hati yang telah kronis dan dirujuk ke RS Arab Saudi An Nur. Ia merupakan satu dari lima pasien jemaah Indonesia, yang dirujuk BPIH ke RS Arab Saudi di Mekkah.

Dari 11 jamaah yang meninggal dunia di Arab Saudi, sembilan diantaranya meninggal di Medinah. Tempat meninggalnya masing-masing tiga di mesjid, tiga di rumah sakit, satu di pondokan dan satu di PBHI.

Penyebab meninggalnya menurut catatan medis, sembilan karena sistem sirkulasi, satu sistem pencernaan dan satu sistem pernafasan.

Secara medis, menurut informasi bidang kesehatan jemaah di Arab Saudi, kematian di rumah sakit adalah wajar, namun bila tempat kematian di perjalanan, pondokan dan masjid, berarti ada kejanggalan secara medis, misalnya akibat kecapaian, faktor cuaca dan kendala lain yang berpengauh terhadap kondisi kesehatan.

Hingga Jumat pagi, 31.320 jamaah haji telah tiba di Mekkah dari 78 kloter. Indonesia tahun ini mendapat kuota 211.000 jamaah haji, masing-masing 17.000 jamaah haji khusus, 194.000 haji reguler.

Mulai Sabtu (6/10/2012) perjalanan jamaah haji gelombang kedua diterapkan, yang berarti dari Indonesia telah langsung ke Mekkah, tidak lagi ke Medinah terlebih dahulu seperti rute gelombang awal kedatangan haji.

Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 25 Oktober 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com