Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Jokowi Diperkirakan Mundur

Kompas.com - 02/10/2012, 23:34 WIB
Nina Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, diperkirakan akan mundur. Awalnya, pelantikan Gubernur dan Wagub DKI direncanakan bersamaan dengan akhir masa jabatan gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo, 7 Oktober 2012.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, kalaupun pelantikan mundur, mungkin hanya beberapa hari. Sebab, pelantikan harus menunggu proses administrasi.

Penjadwalan pelantikan Gubernur dan Wagub DKI, menurut Gamawan, dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta. Namun, DPRD baru bisa menjadwalkan tanggal pelantikan setelah mengajukan SK Pengangkatan Gubernur DKI kepada Presiden.

Selain itu, pengunduran Joko Widodo dari jabatan Wali Kota Surakarta harus diproses terlebih dahulu. Rapat paripurna yang menerima pengunduran dirinya baru dilangsungkan Senin (1/10/2012) malam di DPRD Surakarta. Hasilnya diperkirakan baru diantar kepada Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo Selasa.

Setelah diproses, surat itu dikirim kepada Menteri Dalam Negeri untuk diteruskan kepada Presiden.Gamawan menjanjikan proses yang cepat di tingkat pusat, baik untuk pengunduran diri Jokowi sebagai Wali Kota Solo maupun pengangkatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Kalau Presiden biasanya cepat. Lihat saja UU Keistimewaan Yogyakarta bisa dalam satu malam ditandatangani dan dinomori," ujarnya.

Kalaupun pelantikan Gubernur DKI Jakarta diundur selama beberapa hari, pemerintah akan menunjuk pelaksana tugas gubernur, yang kemungkinan akan dijabat sekretaris daerah.

Joko Widodo dan Basuki ditetapkan sebagai Gubernur dan Wagub terpilih oleh KPU DKI Jakarta akhir pekan lalu. Pasangan yang diusung PDIP dan Partai Gerindra ini mengungguli pasangan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan melalui dua putaran pemungutan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com