Jawa Meminta Hujan Buatan
Koordinator Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca Kalteng Budi Harsoyo mengatakan mendengar hujan buatan di Kalteng akan dilanjutkan hingga puncak peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Nasional digelar. Acara itu akan diadakan di Palangkaraya pada 18 Oktober 2012.
”Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan hadir. Pemprov Kalteng telah mengajukan permintaan kepada BNPB agar hujan buatan bisa diperpanjang,” ujarnya. Hujan buatan di Kalteng dimulai pada 28 Agustus 2012. Dilanjutkan atau tidaknya hujan buatan di Kalteng tergantung BNPB.
Di Jawa Timur, hujan buatan segera dilaksanakan oleh Perum Jasa Tirta 1 di atas area tangkapan hujan Daerah Pengaliran Sungai Brantas awal Oktober ini. Gubernur Jawa Timur telah memberikan izin pelaksanaannya, dan Perum Jasa Tirta juga sudah meminta tim ahli hujan buatan BPPT untuk melaksanakannya melalui koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Direktur Teknik Perum Jasa Tirta 1 Harianto Dipl HE mengungkapkan hal tersebut di Malang, Minggu (30/9). ”Meski saat ini ketinggian muka air di dua bendungan penting, Sutami dan Lahor masih 5-10 meter di atas pola operasi, ada kecenderungan masukan air ke waduk-waduk (inflow) lebih kecil dibanding kebutuhan pengaliran air dari waduk ke hilir (outflow),” ujarnya.
Agar tidak terlambat, hujan buatan harus segera dilaksanakan selagi ketinggian muka air masih lebih tinggi dibandingkan pola penggunaannya.