BAKAUHENI, KOMPAS.com — Selain kedalaman perairan Selat Sunda, kendala lain yang ditemui tim evakuasi korban kecelakaan KMP Bahuga Jaya dengan MT Norgas Cathinka ialah arus laut yang kuat.
"Setelah melihat kedalamannya tak mungkin dilalui dengan alat selam kami, akhirnya penyelaman tidak bisa dilakukan. Arusnya juga kuat," kata Kapten Sukirno, pimpinan Detasemen Jalamangkara, tim selam dari Korps Marinir TNI AL, yang ditemui seusai upaya evakuasi, Kamis (27/9/2012).
Sukirno bersama 18 anggotanya mengitari lokasi yang dilaporkan sebagai koordinat tenggelamnya kapal Bahuga Jaya. Namun, kejelasan lokasi itu kini diragukan. "Ada kemungkinan bangkai kapal bergeser karena pengaruh gelombang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.