Hitam Mencari Ade di Merak

CILEGON, KOMPAS.com — Hitam (45), warga Desa Mahendra, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, beserta keluarganya, Kamis (27/9/2012) pagi ini, mendatangi posko tanggap darurat di ASDP Merak, Kota Cilegon, Banten. Mereka ingin mencari informasi keberadaan Ade (40), adik Hitam, yang tidak ketahuan kabarnya sejak berangkat dari Serang, Banten, Selasa petang lalu.

"Adik saya berangkat dari Cibaliung sekitar pukul 10.00, biasanya sampai Serang jam 13.00. Lalu menunggu sambil istirahat di Serang dan naik bus menuju Sumatera yang berangkat pukul 17.00," kata Hitam.

Menurut Hitam, biasanya kalau bus tersebut berangkat dari Serang pada pukul 17.00, pada pukul 23.00 sudah keluar dari lambung kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Begitu mendengar kabar adanya kapal tenggelam di Selat Sunda, pada Rabu pagi, pihak keluarga mencoba menghubungi nomor telepon genggam Ade. "Tetapi tidak nyambung. Kami merasa enggak enak, jadi lalu ini tadi kami kemari (ke Merak)," kata Hitam.

Biasanya, kata Hitam, Ade akan mengabari keluarganya di Cibaliung begitu sudah sampai di Bengkulu. Ade bekerja di sebuah kebun kopi di Bengkulu.

"Kami juga sudah mencoba menghubungi teman-teman Ade di kebun, tetapi mereka bilang kalau adik saya belum sampai di sana," katanya.

Hingga Kamis pagi, pihak keluarga masih menunggu kabar Ade.