Muljo menambahkan, penurunan kualitas air bisa berdampak terhadap kerusakan infrastruktur hidromekanikal dari PLTA, semisal komponen dari turbin air atau instalasi berbahan logam ataupun struktur beton bendungan.
Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat Suwarman mengatakan, Jabar sendiri masih berjuang untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (kelistrikan).
Saat ini, tercatat baru 71 persen keluarga di Jabar yang sudah menikmati listrik. Sisanya tersebar di daerah pedesaan, umumnya Jabar sebelah selatan karena biaya infrastruktur listrik masih mahal dengan kontur perbukitan.
Di sekitar Waduk Cirata yang menghasilkan listrik saja, terdapat Kabupaten Cianjur yang rasio elektrifikasinya 51,93 persen. Padahal, Jabar merupakan provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia, yakni 44 juta jiwa atau 20 persen dari total penduduk negeri ini.