Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tertawa, Tukang Ojek Ditikam Pemuda Mabuk

Kompas.com - 26/09/2012, 16:26 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Seorang tukang ojek, Robintus Sanam (20), yang tinggal di indekos, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, dikeroyok dan ditikam oleh puluhan pemuda mabuk di Terminal Kota Kefamenanu, Rabu (26/9/2012) dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wita. Korban dianiaya hanya lantaran tidak menghiraukan teguran para pelaku.

Robintus yang ditemui Kompas.com di bangsal laki-laki kelas III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Rabu (26/9/2012), mengatakan, peristiwa dini hari tadi bermula saat dirinya bersama seorang adiknya bernama Kris Manafe memasukkan motor ke rumah bosnya di pasar lama. Dia bersama adiknya itu kemudian pulang kembali ke indekosnya dengan berjalan kaki.

"Saat kami pulang kembali ke kos, di dalam perjalanan saya dengan adik saya saling bercanda sambil tertawa sepanjang jalan. Setelah sampai di perempatan terminal ada segerombolan pemuda yang lagi mabuk dan sempat menegur kami supaya jangan ribut dan tertawa. Kami berdua hanya diam dan berlalu," jelasnya.

"Namun, beberapa saat kemudian kami sempat tertawa sehingga memancing emosi mereka dan mereka datang lalu memukul serta mengeroyok kami berdua. Dan, terakhir ada salah seorang dari mereka yang berciri-ciri kulit putih dan tinggi langsung menikam ke arah punggung saya," beber Robintus.

Setelah dikeroyok, Robintus dan adiknya berlari kembali menuju rumah bosnya di pasar lama, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian Resor TTU. Karena kondisinya parah, korban lalu dibawa ke RSUD.

Sementara itu, puluhan pemuda mabuk tersebut kabur setelah mengetahui Robintus terluka akibat tikaman tersebut. Kapolres TTU Ajun Komisaris Besar I Gede Mega Suparwitha melalui Kasubaghumas Polres TTU Ipda Zefnat SY Tefa mengatakan, sampai saat ini para pelaku masih diburu oleh tim buser. Korban Robintus belum diambil keterangannya oleh polisi karena kondisinya masih sakit akibat luka tikaman sedalam 2 sentimeter tepat di bagian tulang belakangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com