Jokowi Juga Unggul di Empat Kecamatan Jakarta Pusat

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mengungguli pesaingnya, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, pada rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Pusat. Di delapan kecamatan di Jakarta Pusat, Jokowi dan Foke sama-sama memperoleh kemenangan di empat kecamatan. Namun, Jokowi-Basuki berhasil memperoleh kemenangan tipis di Jakarta Pusat.

Pasangan nomor urut 1 yang diusung oleh Partai Demokrat, Foke-Nara, unggul di Kecamatan Menteng, Tanah Abang, Senen, dan Johar Baru. Sementara itu, pasangan nomor urut 3 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Jokowi-Basuki, unggul di Kecamatan Cempaka Putih, Sawah Besar, Gambir, dan Kemayoran.

"Selama pelaksanaan dari 20 September 2012 sampai hari ini, semua tingkatan tidak ada hambatan berarti," ujar Ketua KPU Jakarta Pusat Arif Bawono di Hotel Orchard, Jakarta, Rabu, (26/9/2012).

Untuk Kecamatan Cempaka Putih, pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 22.730 suara. Foke-Nara mendapatkan 21.700 suara. Perolehan jumlah suara sah sebanyak 44.430 suara. Sementara itu, jumlah suara tidak sah 823 suara.

Untuk Kecamatan Sawah Besar, pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 38.073 suara. Sementara pasangan Foke-Nara mendapatkan 22.935 suara dengan jumlah suara sah sebanyak 61.008 suara dan suara tidak sah 1.048 suara.

Untuk Kecamatan Gambir, pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 25.509 suara. Sementara pasangan Foke-Nara memperoleh 22.331 suara. Jumlah suara sah sebanyak 47.840 suara dan 854 jumlah suara tidak sah.

Di Kecamatan Kemayoran, pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 58.989 suara dan Foke-Nara mendapatkan 54.130 suara. Jumlah suara sah sebanyak 113.119 suara. Sementara itu, jumlah suara tidak sah sebanyak 2.323 suara.

Berita terkait dapat dibaca di topik : PILKADA DKI 2012