Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpan Batal Umumkan Hasil Kompetensi Dasar CPNS

Kompas.com - 19/09/2012, 22:04 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, di tengah janji dan komitmen untuk meningkatkan transparansi proses seleksi, membatalkan pengumuman hasil kompetensi dasar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2012 pada Rabu (19/9/2012). Pembatalan pengumuman hasil kompetensi dasar ini setidaknya berlaku pada Rabu ini.

Pembatalan ini sebenarnya merupakan yang kedua kalinya. Sesuai jadwal awal, Kemenpan, yang mengklaim mendorong reformasi birokrasi, berjanji akan mengumumkan hasil kompetensi dasar pada Senin (17/9/2012).

Janji pengumuman hasil kompetensi dasar ini disampaikan langsung Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar di hadapan pers pada Senin silam. Janji ini juga disampaikan melalui situs Kemenpan. Di laman utama situsnya, cpns.menpan.go.id, tertulis bahwa pengumuman hasil kompetensi dasar dapat diakses pada Rabu di atas pukul 15.00. Pengumuman ini bahkan masih dapat diakses hingga Rabu pukul 22.00.

Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi belum dapat memastikan apakah akan mengumumkan hasil kompetensi dasar. Sekretaris Menpan dan Reformasi Birokrasi Tasdik Kinanto mengatakan, hingga Rabu malam ini pihaknya masih melakukan diskusi bersama panitia seleksi.

Terkait pembatalan pengumuman pada Rabu ini, Kemenpan mengaku memiliki alasan sendiri. "Kita khawatir ada salah tafsir kalau hasil kompetensi dasar yang diumumkan. Peserta bisa menganggap dirinya telah lulus," kata Tasdik kepada Kompas.com, Rabu.

Menurut Tasdik, hasil kompetensi dasar ini akan diserahkan ke kementerian atau instansi terkait. Kementerian atau instansi terkait akan menggabungkan hasil kompetensi dasar ini dengan hasil kompetensi bidang.

Hal senada disampaikan Wakil Menpan dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo. "Jadi kalau diumumkan di situs menpan.go.id dan www.kompas.com, kami khawatir masyarakat tidak mengerti. (Mereka) merasa lulus passing grade, tapi tidak dites kompetensi bidang," kilah Eko.

Terkait pengumuman hasil kompetensi dasar ini, Kemenpan bekerja sama dengan Kompas.com. Informasi peniadaan pengumuman hasil kompetensi dasar pada hari ini diterima redaksi Kompas.com pada Rabu pukul 20.00 melalui sambungan telepon. Hingga pukul 19.30, Kemenpan masih berjanji akan mengirimkan hasil kompetensi dasar dalam bentuk kepingan CD.

Melalui tulisan ini, redaksi Kompas.com meminta maaf kepada semua pembaca atas peniadaan pengumuman hasil kompetensi dasar seleksi CPNS di situs www.kompas.com. Peniadaan yang setidaknya berlaku pada Rabu ini di luar kewenangan Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

    Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

    Nasional
    Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

    Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

    Nasional
    Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

    Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

    Nasional
    Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

    Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

    Nasional
    Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

    Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

    Nasional
    Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

    Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

    Nasional
    Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

    Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

    Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

    Nasional
    Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

    Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

    Nasional
    DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

    DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

    Nasional
    Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

    Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

    Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

    Nasional
    Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

    Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

    Nasional
    Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

    Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

    Nasional
    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com