Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 TPS di Pekojan Rawan Kecurangan

Kompas.com - 19/09/2012, 20:16 WIB
Bima Setiyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pekojan, Jakarta Barat, hanya mendapatkan formulir C-6, yang merupakan salinan daftar pemilih tetap (SDPT). Hal itu yang membuat TPS di kawasan tersebut rawan kecurangan.

Ketua Panwaslu Jakarta Barat Muhaimin menyatakan, ada 12 TPS di lokasi kebakaran Pekojan, Jakarta Barat, yang rawan kecurangan. Formulir C-6 tersebut telah disinkronisasi dengan DPT putaran pertama.

"Kami akan menurunkan 1 Petugas Pengawas Lapangan di setiap TPS untuk mengantisipasi rawanya kecurangan di lokasi tersebut," kata Muhaimin, Rabu (19/9/2012).

Ia memaparkan, rentannya terjadi kecurangan bukan saja terjadi di lokasi kebakaran. Puluhan TPS di daerah perbatasan seperti Kamal, Kalideres, Cengkareng, diduga juga rawan kecurangan karena banyaknya pemilih siluman.

Hal itu terlihat dari putaran pertama, banyak warga yang tidak terdaftar dalam DPT namun banyak yang mencoblos.

Sementara itu, berdasarkan data dari Polrestro Jakarta Barat, setidaknya ada 212 TPS yang dianggap rawan konflik antar-pendukung kedua calon gubernur. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polrestro Jakarta Barat mengerahkan 2.397 personel dari Polres dan seluruh Polsektro di Jakarta Barat.

"Ditambah dengan anggota TNI, total personel yang akan mengamankan Pilkada putaran kedua ini ada sekitar 3.000 orang," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Suntana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com