Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Dagangan Tutup Jalan Raya Dupak

Kompas.com - 17/09/2012, 01:28 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran di gedung tiga lantai pasar turi lama Surabaya membuat panik ratusan pedagang. Mereka mengevakuasi barang dagangannya ke jalan Raya Dupak yang sudah ditutup sejak pukul 21.00 WIB.

Pantauan KOMPAS.com, dua jalur jalan raya Dupak Surabaya selain dipenuhi lalu lalang belasan mobil pemadam kebakaran, juga dipenuhi barang dagangan para pedagang.

Dua jalur jalan raya tersebut dianggap titik paling aman karena berada di sekitar 40 meter dari titik api. Salah seorang pedagang, Masdar, mengatakan, meski kiosnya masih berada 10 meter dari titik api, dia memilih mengevakuasi dagangan bajunya.

''Siapa khawatir, api akan terus menjalar sampai ke kios saya,'' kata pedagang yang sudah 8 tahun menyewa kios itu.

Sementara itu, hingga pukul 01.00 WIB, sebagian api sudah mulai dapat dilokalisir meskipun sempat mengancam pemukiman penduduk di kawasan Dupak Magersari.

Sebanyak 19 unit Mobil Pemadam Kebakaran dari berbagai pos diturunkan untuk membantu pemadaman. Bahkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga terlihat berada di lokasi kebakaran.

Bangunan Pasar Turi lama tiga lantai terbakar sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (16/9/2012). Api diduga berasal dari salah satu kios pedagang sandal jepit di lantai dua, kemudiaan merembet ke kios pedagang ayang yang ada di bawahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com