PULANG PISAU, KOMPAS.com — Kabut asap yang kian pekat terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Tengah. Selain menghalangi pandangan, bau asap yang menyengat juga mengganggu pernapasan. Kabut asap dari kebakaran lahan itu terlihat paling jelas pada pagi dan petang.
Warga Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Leni (32), Rabu (12/9/2012), mengatakan, jika malam hari, kepekatan asap mencapai puncaknya. Saat itu, bau yang tajam menyesakkan napas. Hawa pun terasa sangat panas seperti siang hari yang terik.
Di jalan di Desa Pilang yang menghubungkan Palangkaraya dengan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, asap pekat membubung dan mengganggu pandangan. Beberapa pengemudi menyalakan lampu kendaraannya. Bau asap yang menyengat tercium, sementara serpihan abu beterbangan sehingga napas menjadi sesak.
Di Palangkaraya, kabut asap yang kian tebal juga terjadi. Pandangan di kejauhan terlihat kabur karena asap. Seiring munculnya asap, bau lahan terbakar pun tercium. Pekan lalu, kondisi belum separah itu. Sebagian warga terlihat sudah mengenakan masker saat berada di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.