Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Bermain, Bocah di Bawah Umur Diperkosa

Kompas.com - 11/09/2012, 21:44 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

LUWU, KOMPAS.com - Seorang bocah 12 tahun jadi korban perkosaan TN (16), sesama warga Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawsi Selatan pada Minggu (9/9//2012) sekitar pukul 10 Wita.

Peristiwa perkosaan yang menimpa korban terjadi saat sang bocah melintas di pematang sawah bersama empat orang rekannya sesama perempuan, usai bermain dan berniat untuk pulang.

Saat kelimanya sedang berjalan di pematang sawah, tiba-tiba muncul TN yang kemudian menarik korban dan berusaha memeluknya. Sementara keempat rekan bermain Bunga, lari meninggalkan korban karena ketakutan.

Karena lokasi pematang gelap dan juga sepi, TN dengan leluasanya menyeret korban ke semak-semak. Pelaku lalu mempreteli pakaian dalam sang bocah. Sementara Bunga tak bisa berbuat banyak karena mulutnya disumbat oleh pelaku.

Usai memerkosa Bunga, TN yang masih sekampung dengan korban, lalu meninggalkan korban di semak tempat melampiaskan nafsunya. Bunga kemudian menceritakan perihal yang dialaminya kepada ibunya.

Orang tua korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Walenrang.

"Dari pengakuan anak saya, ia telah dinodai di semak belukar oleh TN. Saya minta pak polisi menghukum pelaku seberat-beratnya," ungkap ibunda Bunga saat berada di Polsek Walenrang, Selasa (11/09/2012).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Walenrang Bripka Lasse Arsyad mengatakan, pelaku telah ditangkap sesaat setelah menerima laporan ibu korban, dan kini TN (16) sudah ditahan di Polsek Walenrang.

"Beberapa saksi telah dimintai keterangan terkait kasus pemerkosaan gadis di bawah umur yang juga pelakunya masih di bawah umur. Barusan kami melakukan olah TKP guna merampungkan berkas perkaranya, agar segera mungkin dilimpahkan" ungkap Arsyad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com