Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

549 Calon Haji Jatim Terancam Gagal Berangkat

Kompas.com - 07/09/2012, 23:48 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 594 orang dari 33.935 calon haji Jawa Timur terancam gagal menunaikan ibadah haji tahun ini, karena  tidak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), hingga penutupan pelunasan BPIH tahap kedua, Jumat (7/9/2012) petang.

"Hingga penutupan pelunasan BPIH tahap kedua tercatat 33.341  calon haji Jatim yang lunas, dan 594 calon haji yang tidak lunas," kata Kasi Perjalanan dan Sarana Haji Kanwil Kementerian Agama Jatim, Hj Hikmah Rahman.

Karena itu, katanya, kuota haji Jatim yang tersisa sebanyak 594 orang itu ditarik ke pusat (Kementerian Agama). "Untuk apa sisa kuota itu, kami menunggu petunjuk dari pusat. Yang jelas, sisa kuota itu akan dikumpulkan dari seluruh Indonesia," katanya.

Tentang penggunaan sisa kuota yang tidak terlunasi, dia mengatakan hal itu menjadi kebijakan Menteri Agama sepenuhnya. Sebanyak 594 calon haji Jatim itu mungkin gagal, kecuali dia bisa mendapatkan sisa kuota dari pusat," katanya.

Menurut Hikmah, 594 calon haji Jatim yang tidak melunasi itu tersebar dari seluruh kabupaten/kota di Jatim. "Semuanya ada yang tidak melunasi, meski ada satu orang calon haji yang tidak melunasi, seperti di Kota Batu," ujarnya.

Hingga pelunasan BPIH tahap pertama ditutup pada 31 Agustus 2012 pukul 16.00 WIB, calon haji Jatim yang sudah melunasi BPIH masih 31.596 orang, atau 2.339 calon haji yang belum melunasi. Lalu pelunasan BPIH tahap kedua dibuka pada 3-7 September.

Ia menambahkan, calon haji yang berangkat melalui embarkasi Surabaya pada tahun ini berasal dari tiga provinsi yakni Jawa Timur, NTT, dan Bali. NTB sudah tidak lewat Bandara Juanda lagi seperti dulu.

"Mulai tahun ini, NTB tidak berangkat melalui embarkasi Surabaya, karena mereka sudah mempunyai embarkasi sendiri. Mereka berangkat dari sana," kata Hikmah.

Calon haji kloter pertama akan masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada 20 September 2012, dan akan berangkat ke Tanah Suci pada 21 September 2012. Calon haji kloter pertama yang masuk asrama berasal dari wilayah kerja Bojonegoro, lalu wilayah kerja Madura, Kediri, Surabaya, Madiun, Malang dan Jember.

"Saat ini, kami mengurus paspor dari daerah untuk dikirim ke Jakarta guna mendapatkan visa dari Kedubes Arab Saudi. Ada ribuan paspor yang belum diproses visa, tapi kami berharap seminggu sebelum proses pemberangkatan haji sudah selesai semuanya," katanya.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com