Semalam Delapan Kali Gempa di Tangkubanparahu

BANDUNG, KOMPAS.com- Pos pengamatan Gunung Tangkubanparahu mencatat setidaknya delapan kali gempa berlangsung pada hari Rabu (5/9/2012) dari tengah malam hingga pukul 6.00. Sehari sebelumnya, sepanjang hari berlangsung 19 kali gempa.

"Untuk sementara, keadaan bisa dibilang landai," kata Petugas Pemantau Gunung Tangkubanparahu, Ilham Mardikayanta, Rabu (5/9/2012).

Demikian hasil seismograf dari Pos Pengamatan Gunung Tangkubanparahu. Delapan gempa vulkanik dangkal berdurasi 4-12 detik dengan amplitudo 2-6 milimeter. Satu gempa tektonik jauh berlangsung selama 134 detik dengan sumber yang tidak bisa dipastikan.

Hasil pengukuran terhadap suhu tanah di sekitar Kawah Ratu menunjukkan angka 32,10 derajat celcius dan relatif tidak berubah.

Menurut Ilham, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi tetap pada rekomendasi semula, yakni meminta areal 1,5 kilometer di sekitar Kawah Ratu untuk dijauhi.

Hingga hari ini, Taman Wisata Alam Tangkubanparahu masih ditutup sementara. Penutupan ini sudah berlangsung sejak konsentrasi gas sulfur dioksida meningkat dari Kawah Ratu sejak Senin lalu.