Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Budaya Diharapkan Lestarikan Budaya Daerah

Kompas.com - 04/09/2012, 21:25 WIB

LUBUK SIKAPING, SUMBAR, KOMPAS.com--Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengharapkan Pekan Budaya Sumbar pada 2 hingga 8 September 2012 di Kabupaten Solok mampu mempertahankan dan melestarikan kebudayaan daerah.

"Pada Pekan Budaya ini kami akan menampilkan sejumlah kesenian dan kebudayaan dari Kabupaten Pasaman agar dapat ditonton langsung  masyarakat dari berbagai daerah," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Pasaman Anwir Salam, Selasa.

Menurut dia, kegiatan Pekan Budaya ini akan menjadi momentum yang tepat untuk dapat menampilkan yang terbaik dalam memperkenalkan kekhasanahan budaya yang dimiliki Kabupaten Pasaman.

"Kebudayaan yang dimiliki Pasaman dapat dikenal masyarakat, terutama pada kalangan pemuda agar tradisi yang dimiliki tidak hilang dan tetap dipertahankan pada masa mendatang," kata dia.

Ia menyebutkan, untuk mendukung kegiatan ini, Pemkab Pasaman mengutus sejumlah peserta dalam mengikuti 11 Cabang kesenian dan kebudayaan asal Kabupaten Pasaman.

"Jauh sebelumnya kita telah mempersiapkan diri untuk mengikuti 11 cabang kesenian dan kebudayaan untuk pagelaran pekan budaya tingkat Sumbar yang digelar di Solok ini," ujar dia.

Dikatakannya, Pemkab Pasaman telah memberikan pelatihan dan arahan bagi para peserta yang akan diturunkan dalam kegiatan itu sesuai dengan bidangnya, sehingga pada saat pagelaran pekan budaya dapat menampilkan yang terbaik.

"Kami optimistis para peserta utusan Kabupaten Pasaman dapat menampilkan yang terbaik dalam setiap kegiatan yang diikuti pada Pekan Budaya tersebut," tutur Anwir.

Ia menyebutkan, 11 cabang yang diikuti adalah kesenian randai, lagu Minang, baju kuruang basiba, cerdas cermat tingkat SMU, tari kreasi asal Pasaman dan tarian lainnya.

Selain itu, dalam perhelatan Pekan Budaya tersebut Kabupaten Pasaman juga mendirikan stand budaya serta menggelar bazar yang melibatkan Dinas Perindagkop Kabupaten Pasaman.

Di samping itu, Pemkab juga mempersiapkan peserta untuk cabang pencak silat dan prosesi adat menyambut tradisi balimau di Nagari Pauh Kabupaten Pasaman.

"Ketika melakukan atraksi budaya di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta beberapa waktu lalu, kita memperkenalkan prosesi manjalang mamak, jadi pada kesempatan ini tradisi menyambut balimau asal Pasaman yang menjadi pilihan utama kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com