BOGOR, KOMPAS.com — Sebanyak 133 kasus kecelakaan yang melibatkan penumpang kereta rel listrik di lintas Bogor-Depok dan Bogor-Sukabumi dilaporkan terjadi selama periode Januari-Agustus 2012. Dari jumlah itu, sebanyak 10 penumpang meninggal.
Menurut Kepala Pleton I Polsuska Daop I PT Kereta Api Indonesia Suhardhono, di Stasiun Bogor, Senin (3/9/2012), para penumpang itu menjadi korban terjepit pintu kereta, terdorong keluar kereta, terkena lemparan batu, dan terjatuh dari kereta. Selain itu, juga ada laporan kecelakaan nonpenumpang yang mencapai 48 kasus, dengan 18 orang di antaranya meninggal. Mereka sebagian besar merupakan pejalan kaki atau pengendaraan kendaraan yang melintasi perlintasan sebidang. "Kami terus melakukan sosialisasi untuk menghindari kejadian itu," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.