Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Briptu Suherman Disambut Bak Pahlawan Antiteroris

Kompas.com - 02/09/2012, 08:05 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Jenazah Briptu Suherman, anggota Densus 88 antiteror yang tewas dalam penyergapan teroris di Jalan Veteran, Solo, pada Jumat (31/9/2012) malam, disambut warga Malimpung, Desa Padang Loang, kecamatan Patampanua Pinrang, Sulawesi Selatan, sebagai pahlawan antiteroris.

Kabar kematian Briptu Suherman yang tersebar berbagai media sejak Jumat malam lalu tak hanya membuat duka yang mendalam untuk keluarga almarhum. Warga di kampung halaman Briptu Suherman di Malimpung, Desa Padangloang, Pinrang, pun merasa berduka.

Sejak jenazahnya tiba pada Sabtu (1/9/2012) malam, warga menyambutnya sebagai Pahlawan antiteroris. Sejak kabar kematian putra pertama dari dua bersaudara pasangan Akbar dan Tahira ini, waga Malimpung serentak mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang.

Warga di kampung halamannya menyambut sosok terbaik di Kesatuan Brimob ini dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang di sepanjang jalan sebagai tanda berkabung.

Arifin, warga Malimpung yang rumahnya berjarak sekitar 5 kilometer dari rumah duka, mengaku turut mengibarkan bendera setengan tiang di depan rumahnya sejak Sabtu pagi. Menurutnya, Briptu Suherman cukup dekat dengan warga dan pemuda se-desanya.

"Saya hormat dengan keteladan almarhum. Dia polisi yang penyabar dan satu-satunya di desa kami," ujar Arifin bangga.

Palalloi, teman dekat almarhum Briptu Suherman sejak SMP hingga SMA di Malimpung, mengaku ikut terpukul mendengar kabar kematian sahabatnya itu. Saat datang menghibur keluarga, dia tak bisa menahan air mata karena mengenang kebersamaannya dengan almarhum Suherman ketika masih sekolah bersama.

"Orangnya pendiam, sederhana dan tipenya pekerja keras dan ulet," ujar Pallalloi mengenang sahabat dekatnya itu.

Meski almarhum tewas dalam baku tembak dengan dua orang yang diduga teroris, Palalloi mengaku bangga lantaran kawan terbaiknya itu tewas dalam tugas mulia.

"Kami memang kehilangan sahabat dekat, tapi saya dengan sejumlah kawan yang mengenal dekat almarhum tetap bangga karena yang bersangkutan tewas dalam tugas yang memulai menumpas gerakan teroris," ujar Palalloi.

Jenazah Suherman dilepas Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Markas Brimob Yogyakarta pada Sabtu pagi untuk diterbangkan dari Bandara Adi Sucipto Solo menuju Jakarta. Selanjutnya jenazah diterbangkan ke Bandara Hasanuddin, Makassar.

Dari Bandara Hasanuddin, jenazah dibawa menggunakan ambulans dari Makassar menuju kampung halamannya di Padang Loang Pinrang. Rencananya jenazah almarhum Suherman akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Lasinrang Pinrang, Minggu (2/9/2012) pagi ini, sekitar pukul 9.00 Wita dengan upacara kemiliteran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com