PONTIANAK, KOMPAS.com - Orang utan yang mati saat hendak mendapat perawatan pada Rabu malam, akhirnya diotopsi di klinik kehewanan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Kamis (30/8/2012) siang.
Otopsi dilakukan untuk mencari penyebab kematian orang utan itu. Para petugas melakukan otopsi di klinik yang berada di belakang kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat.
Orang utan itu dievakuasi dari kebun warga di Wajok Hilir, Kabupaten Pontianak Senin sore. Pada Rabu sore, orang utan yang mengalami luka bakar itu hendak dibawa dari Daops Manggala Agni Kalbar ke pusat rehabilitasi dan konservasi International Animal Rescue (IAR) di Ketapang. Namun, pada Rabu sekitar pukul 22.30, orang utan itu mati di perjalanan, lalu dibawa kembali ke Pontianak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.