Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kerusuhan Sampang Dimakamkan di Malang

Kompas.com - 27/08/2012, 21:54 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com — Satu korban tewas, yakni Muhammad Hasin alias Pak Hamamah (40), dalam peristiwa kerusuhan pengikut Syiah dan warga yang mengatasnamakan pengikut Sunni pada Minggu (26/8/2012) akan dimakamkan di Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Jenazah korban dibawa dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sampang, Senin (27/8/2012) siang, menggunakan mobil ambulans. Sopir ambulans yang enggan disebut namanya mengatakan, jenazah tersebut akan dibawa ke Malang.

"Berdasarkan kesepakatan keluarga, jenazah ini katanya mau dimakamkan ke Malang. Saya hanya mau mengantar saja," katanya, Senin.

Dari tiga anggota keluarga korban, tidak satu pun yang ikut dalam mobil ambulans tersebut mau memberikan keterangan kepada media. Sementara lima korban lainnya, yakni Syamsul (25), Abdul Wafi (60), Ummah (60), Asbudi (60), dan Suliha (23), kini masih tetap dirawat di RSUD Sampang. Sementara Tohir (45), yang dikabarkan tewas, saat ini masih menjalani perawatan intensif setelah kondisinya sempat kritis. Namun, saat ini keadaannya berangsur membaik.

Keempat korban tersebut oleh pihak RSUD sudah bisa dipulangkan dengan pelayanan rawat jalan. Namun, pihak kepolisian masih belum mengizinkan untuk dikeluarkan dari rumah sakit.

Kapolres Sampang Ajun Komisaris Besar Solehan kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya beralasan, demi keamanan para korban tersebut belum bisa dipulangkan dari rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com