Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Akui Dialog Keagamaan Kurang Maksimal

Kompas.com - 27/08/2012, 18:35 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com -- Bentrok dua kubu antara penganut Syiah dan warga yang mengatasnamakan Sunni di Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran, Kabupaten Sampang pada Minggu (26/8/2012) kemarin, salah satunya dilatarbelakangi kurangnya dialog keagamaan kedua belah pihak.

Hal itu diungkapkan Menteri Agama RI Suryadharma Ali (SDA) saat mendatangi lokasi peristiwa bentrokan, Senin (27/8/2012). Ke depan pihaknya akan memaksimalkan dialog itu.

"Dialog sudah pernah dilakukan tapi kurang maksimal. Ini yang akan kita lakukan setelah melakukan tindakan emergency," katanya.

Dijelaskan SDA, tindakan yang sifatnya emergency seperti pemulihan keamanan, mengobati korban yang luka-luka, dan evakuasi korban harus diprioritaskan. Sebab, pemulihan keamanan akan menciptakan situasi yang kondusif.

"Langkah selanjutnya baru kita lakukan rehabilitasi bagaimana kerukunan antara kaum Sunni dan Syiah bisa hidup berdampingan secara damai," katanya.

Ditegaskan SDA, untuk membangun kerukunan itu, peran tokoh masyarakat dan ulama, aparat keamanan, pemerintah setempat sangat penting. Menurutnya, pengungsian warga Syiah Sampang keluar dari Madura, tidak perlu dilakukan jika rekonsiliasi sudah berjalan dengan baik.

"Kerusuhan yang kedua kalinya ini cukup menjadi tamparan bagi kita agar ke depan harus bekerja lebih baik lagi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com