Rieke: Libatkan Warga Jakarta Tanggulangi Kebakaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Rieke Dyah Pitaloka, anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengungkapkan warga Jakarta harus dilibatkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi musibah kebakaran yang kian marak di Ibukota dalam waktu akhir-akhir ini. "Warga Jakarta harus dilibatkan oleh pemerintah provinsi dalam menanggulangi kebakaran. Pemerintah pusat juga harus turun tangan karena Jakarta adalah ibukota negara," ujar Rieke di sela acara Halal Bihalal Joko Widodo dan Basuki Tjahja atau Jokowi-Ahok, dengan warga Jakarta di Menteng, Sabtu (25/8/2012).

Rieke yang juga merupakan juru bicara (Jubir) pasangan calon gubernur nomor 3, Jokowi-Ahok, dalam Pemilukada DKI Jakarta mengungkapkan permasalahan kebakaran di Jakarta tidak dapat dipandang Pemprov DKI Jakarta sebagai masalah biasa yang lumprah terjadi.

Dia menegaskan, hal ini adalah bencana yang harus disikapi serius mengingat banyak pihak yang sudah dirugikan. Musibah ini, lanjutnya, bukan hal biasa mengingat lokasi kebakaran terjadi di rumah kumuh maka musibah kebakaran tersebut dipandang biasa dan tidak ditanggulangi Pemrov. "Kami desak pemda DKI dan pusat untuk serius menanggulangi musibah kebakaran ini. Hal ini tidak bisa dibiarkan. Pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab untuk segera mengantisipasi," tambahnya.

Rieke mengungkapkan, tim relawan Jokowi-Ahok sendiri mengajak masyarakat yang terkena dampak kebakaran untuk mengiatkan poskamling atau ronda. Hal itu ditujukan untuk menghindari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab manfaatkan musibah kebakaran ini pada tujuan yang mengganggu keamanan dan persaudaraan masyarakat.

Selain itu, penataan daerah-daerah kumuh di Jakarta harus diusahakan oleh pemerintah agar daerah tersebut menjadi semakin layak huni dan tidak kebakaran lagi. Infratruktur pemadam kebakaran juga harus diperhatikan karena menurut pengamatannya infrastruktur pemadam kebakaran DKI Jakarta masih memprihatinkan.

Selain itu, Rieke mengungkapkan dalam menanggulangi kebakaran Jokowi sudah menyiapkan pawang geni. Pawang geni atau pawang api tersebut diakuinya berfungsi untuk menyiasati kebakaran di daerah padat penduduk dengan melibatkan masyarakat. Kurang lebih, diakuinya, harus ada paling tidak setiap 1 RW ada alat pawang geni itu. Pembuatan pawang geni disesuaikan di mana saja. "Pawang geni intinya untuk mengatasi kebakaran dengan turut melibatkan rakyat. Hal itu untuk memupuk kesadaran masyarakat bahwa dampak kebakaran sangat merugikan," tegasnya.