JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat menyenggol pesawat Airfast bernomor PKOCU MD82, Lion Air bernomor registrasi PK-FLB 737 900 ER mengalami kerusakan di bagian sayap. Sementara pesawat Airfast mengalami kerusakan di bagian belakang badan pesawat.
"Lion wing-nya. (Airfast) Di bagian belakang," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (AP II) Trisno Heryadi kepada Kompas.com, Jumat (24/8/2012).
Trisno mengatakan, kerusakan fisik paling besar terlihat di tubuh pesawat Airfast. Namun, dia belum bisa memastikan bahwa kerusakan Airfast lebih parah dari yang didapat Lion Air.
Jumlah kerugian materi dari senggolan ini belum bisa diketahui secara pasti. Trisno mengatakan, pihak maskapailah yang lebih mengetahui nilai kerugiannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, senggolan terjadi antara pesawat Lion Air dan pesawat Airfast Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Jumat pukul 03.35 WIB. Kecelakaan itu terjadi di Night Stop Apron (NSA), area tempat parkir pesawat yang tidak berpenumpang.
Saat itu, pesawat Lion Air sedang ditarik untuk keluar dari stand R37 menuju stand B33. Pada saat melewati stand R36, ada pesawat Airfast yang terparkir. Sayap Lion Air pun menyenggol bagian belakang badan Airfast.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.