MUI Solo Bezuk Polisi yang Ditembak

SOLO, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo dan sejumlah elemen Islam di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/8/2012) membezuk anggota Kepolisian Resor Kota Semarang Brigadir Kepala Endro Margiyanto di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Endro adalah salah satu korban penembakan pekan lalu di Pos Pengamanan Lebaran, Gemblegan, Kecamatan Serengan, Solo.

Rombongan MUI Solo yang dipimpin Ketua Komisi Ukhuwah MUI Solo, Ustadz A Dahlan disambut Kepala Polresta Solo, Komisaris Besar Asdjimain. Selanjutnya, Dahlan yang juga didampingi beberapa ustadz dari beberapa organisasi Islam seperti FPI, FPIS, dan pimpinan sejumlah pondok pesantren di Kota Solo, menjenguk Endro yang dirawat di salah satu ruang VIP di Intensive Care Unit (ICU) RS Kasih Ibu.

Usai menjenguk Endro, Dahlan mengungkapkan bahwa peristiwa beruntun yang terjadi di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran di Kota Solo, mengundang keprihatinan MUI Solo. Kedua peristiwa tersebut adalah penembakan anggota polisi di Pospam Gemblegan, Kecamatan Serengan, Jumat (17/8/2012) dini hari pekan lalu, hingga pelemparan granat di Pospam Gladak, Sabtu (18/8/2012) tengah malam.

"Kami datang memberi dukungan kepada anggota polisi yang ditembak. Kami berdoa supaya yang bersangkutan segera diberi kesembuhan," papar Dahlan. Oleh karena itu, Dahlan mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh atas peristiwa tersebut. Pihaknya menduga ada pihak-pihak ketiga yang ingin mengambil keuntungan dari kondisi di Solo.