Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Bencana Sigi

Kompas.com - 20/08/2012, 16:15 WIB

PALU, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dan sejumlah stafnya, tiba di Bandara Mutiara Palu dengan pesawat khusus dari Jakarta, Senin, pukul 12.10 WITA untuk melihat dari dekat lokasi gempa di Kabupaten Sigi.

Syamsul Maarif disambut Gubernur Sulteng Longki Djanggola di VIP Room Bandara Mutiara dan setelah beristirahat sejenak, rombongan kemudian meluncur ke Posko Utama pelayanan dan penampugan pengungsi di desa Tuva, Kabupaten Sigi, sekitar 50 km selatan Kota Palu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Bartolomeus Tandigala mengemukakan, tujuan utama kunjungan Kepala BNPB adalah melihat dari dekat kondisi lokasi bencana, mendata kebutuhan-kebutuhan yang paling utama dan mendesak untuk menolong warga dan memulihkan lokasi, sarana dan prasarana yang rusak, dan kondisi para pengungsi serta korban dan yang sakit dan cedera.

Gempa bumi 6,2 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Sigi pada Sabtu (18/8) pukul 17.42 WITA dan diperkirakan berpusat di sekitar Danau Lindu ini menyebabkan tiga kecamatan bertetangga di Sigi yakni Kecamatan Lindu, Kulawi dan Gumbasa menjadi daerah terdampak paling berat.

Bartolomeus Tandigala mengemukakan, hingga Senin siang, jumlah korban yang meninggal akibat bencana ini telah bertambah menjadi enam orang.

Belum diketahui persis identitas para korban itu namun diketahui bahwa empat korban berasal dari Kecamatan Lindu, dan satu orang dari Kecamatan Kulawi serta satu lainnya dari Kecamatan Gumbasa.

Bangunan rumah penduduk yang rusak berat dan ringan tercatat 1.097 buah, belum termasuk tujuh buah rumah ibadah, tiga sekolah dan sebuah kantor desa, sementara pengungsi mencapai ratusan jiwa.

"Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena banyak desa yang belum terjangkau, terutama di Kecamatan Lindu karena putusnya akses transportasi darat," ujar Barto, Senin (20/8/2012).

BPBD Sulteng sedang mengupayakan pengerahan helikopter untuk menjangkau desa-desa terisolasi untuk mendistribusikan makanan, pakaian dan obat-obatan serta mengevakuasi para korban yang perlu mendapat perawatan di rumah sakit.

Dinas PU Sulteng juga telah mengerahkan alat-alat berat untuk menggusur longsoran tanah dan pepohonan di jalan provinsi Palu-Kulawi untuk memperlancar evakuasi korban dan distribusi bantuan serta pendataan sarana dan prasarana yang rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com