Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup: Pemerintah Prioritaskan Buka Jalan Putus

Kompas.com - 19/08/2012, 21:54 WIB

PALU, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sigi, Livingstone Sango mengatakan pemerintah daerah memprioritaskan pembukaan jalan yang terputus pascagempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter yang menguncang wilayah itu.

"Akses jalan yang saat ini tertutup material tanah longsor, pepohonan dan batu-batuan pada poros Tua (Kecamatan Gumbasa) - Sandaunta (Kecamatan Kulawi) harus segera dibuka agar bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat," katanya, di Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (19/8/2012).

Ia mengatakan sejak pukul 15.00 WITA hari ini, satu alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulteng telah berada di lokasi gempa untuk memulai pekerjaan membersihkan badan jalan yang tertimbun.

Gempa bumi mengguncang Sigi pada Sabtu (18/8) sekitar pukul 16.00 WITA sehingga menyebabkan beberapa badan jalan tertimbun tanah longsor.

Akibatnya, kendaraan mobil maupun sepeda motor dari arah Kulawi menuju Palu dan sebaliknya tidak bisa melintas.

Hingga kini, kata Wabup Livingstone, satu-satunya poros yang menghubungkan sejumlah Kecamatan Kulawi dengan Palu, Ibu Kota Sulteng itu belum bisa dilalui kendaraan.

"Kita berharap dalam dua-tiga hari ke depan ini jalur tersebut sudah bisa lagi dilewati kendaraan agar berbagai bantuan, termasuk kebutuhan sehari-hari para korban gempa bumi di Kecamatan Lindu dan Kulawi sudah bisa didistribusikan," katanya.

Di dua kecamatan itu banyak rumah yang rusak dan juga informasi ada warga yang meninggal dunia dan luka-luka.

Namun, bangunan yang rusak di Kecamatan Kulawi dan Lindu belum ada laporan. Korban yang meninggal dan luka-luka juga belum dipastikan jumlahnya.

Hal senada juga disampaikan Welem Ayub, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sigi saat ditemui Antara di lokasi gempa di Desa Tua, Kecamatan Gumbasa pada Minggu.

"Saat ini yang perlu mendapat penanganan secepatnya adalah membuka jalan yang tertimbun supaya arus lalu lintas kendaraan bisa lancar," katanya.

Selain itu, ujarnya, jalan yang sudah bisa dilewati akan memudahkan untuk pendistribusian berbagai kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi para korban.

Menurut dia, gempa yang mengguncang sejumlah kabupaten di Sulteng termasuk di Sigi kali ini cukup keras. "Itu bisa dilihat dari jumlah bangunan yang rusak dan juga ada korban jiwa maupun luka-luka," katanya.

Khusus di Desa Tua dan Saluwa, semua korban yang rumahnya rusak, kini ditampung sementara di posko dan juga rumah-rumah penduduk setempat.

Tetapi kebanyakan warga meski rumahnya tidak rusak, mereka terpaksa memasang tenda darurat di halaman rumah karena masih trauma dengan gempa bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com