Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Kereta Api Bukan Lagi Alternatif

Kompas.com - 14/08/2012, 20:10 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ever Ernest Mangindaan menyatakan bahwa kereta api saat ini bukanlah alat transportasi alternatif. Kereta api sudah menjadi sebuah solusi untuk memenuhi kebutuhan arus mudik yang meningkat dari tahun ke tahun.

"Saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa transportasi massal Kereta Api bukan lagi sebuah alternatif melainkan menjadi solusi," ujar EE Mangindaan kepada wartawan.

Hal ini disampaikannya di sela-sela acara peresmian pengoperasian tiga Rangkaian Kereta Api ekonomi AC di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2012),

Menurutnya, kereta api merupakan sarana transportasi yang efisien karena mampu mengangkut orang serta barang dalam jumlah besar serta biaya yang relatif murah. Mangindaan juga menyebut kereta api sebagai sarana transportasi yang sangat layak digunakan.

"Kereta api adalah transportasi yang aman, nyaman, hemat BBM, serta ramah lingkungan," lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ever Ernest Mangindaan meresmikan tiga kereta ekonomi AC pada Selasa (14/8/2012) ini. Peresmian tersebut juga dihadiri Pimpinan Komisi V DPR RI, Pejabat Eselon I Kementerian Perhubungan, dan Direktur Utama PT Industri Nasional Kereta Api (INKA) selaku perusahan yang membuat Kereta Api tambahan tersebut.

Adapun, tiga kereta api ekonomi AC yang baru saja diresmikan pengoperasiannya adalah Kereta Api Menoreh jurusan Stasiun Senen Semarang Poncol, Kereta Api Majapahit 1-2 jurusan Stasiun Senen-Stasiun Malang, dan Kereta Api Baturaden, dengan arah Stasiun Cilacap Purwokerto-Stasiun Maguwo, Yogyakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi Online

Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi Online

Nasional
Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com