Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-7, Pelabuhan Merak Dipadati 44.374 Penumpang

Kompas.com - 14/08/2012, 06:27 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepekan menjelang Lebaran atau H-7, Pelabuhan Merak, Banten, telah dipadati penumpang dengan beragam transportasi. Jumlah penumpang dan kendaraan diperkirakan akan terus meningkat menjelang Lebaran.

Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry Cristina Hutabarat menjelaskan, data produksi harian sejak tanggal 12 Agustus 2012 pukul 08.00 WIB hingga tanggal 13 Agustus 2012 pukul 08.00 WIB untuk arus mudik dari Pelabuhan Merak menunjukkan, jumlah pengguna jasa mencapai 44.374 orang untuk penumpang, 2.219 unit kendaraan roda, 3.488 unit kendaraan kecil, 469 unit bus, dan 2.022 unit truk. Dengan demikian, total kendaraan 8.198 unit.

"Produksi tersebut dicapai dari 99 trip dengan 26 unit kapal," kata Cristina di Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Dibanding tahun 2011 pada waktu yang sama (H-7), terjadi kenaikan rata-rata sebesar 20 persen untuk penumpang, 62 persen untuk kendaraan roda dua, dan 13 persen untuk kendaraan roda empat atau lebih.

Menurut Cristina, kenaikan jumlah pengguna jasa tersebut, baik penumpang maupun kendaraan, telah diprediksi sebelumnya sehingga beberapa langkah antisipasi pun telah dipersiapkan agar perjalanan mudik aman dan lancar. Pihak ASDP Indonesia Ferry mengimbau kepada pengguna jasa untuk tetap berhati-hati baik di pelabuhan maupun di dalam kapal. Kendaraan harus dalam keadaan aman, rem tangan kuat dan terkunci, sehingga gelombang tidak membuat kendaraan bergerak.

Demi keselamatan, penumpang dilarang berada di area car deck. Selain itu, untuk menghindari kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada H-3 dan H-2, pengguna jasa diimbau untuk melakukan perjalanan di pagi hingga sore hari. "Kepadatan kendaraan khususnya roda dua akan mengakibatkan gangguan kesehatan, khususnya bagi balita. Karenanya, pengguna jasa diimbau untuk lebih bijak mengambil keputusan terkait waktu keberangkatan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com