Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Tidur di Atas Pohon Kelapa, Muslimin Dipasung

Kompas.com - 14/08/2012, 04:51 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

BARRU, KOMPAS.com — Karena kerap memanjat pohon kelapa dan atap rumah tetangga, bahkan sampai menginap di atas pohon, Muslimin (37), warga Kampung Callacu, Desa Ajakang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, dipasung keluarganya. Ia dianggap gila.

Orangtua Muslimin sudah meninggal. Ia kini tinggal bersama Jumardi, kakaknya; dan Neni, adiknya. "Sebelum dipasung, Muslimin kerap menginap di atas pohon kelapa milik tetangga hingga berhari-hari, dengan membuat ayunan sarung di atas pohon kelapa," kata Jumardi.

Menurut dia, mereka pernah kelabakan mencari Muslimin yang menghilang selama empat hari. "Akhirnya saat kami mencari di kebun di belakang rumah, kami melihat Muslimin membuat ayunan dari sarung di atas pohon kelapa. Karena takut ia jatuh dari pohon kelapa setinggi 10 meter tersebut, kami memutuskan untuk memasung Muslimin," ungkapnya.

Tak hanya itu, kata Jumardi, ketika Muslimin tinggal di atas pohon kelapa itu, ia kerap menghabiskan semua buahnya, "Ia bisa mengupas buah kelapa, baik itu kelapa tua maupun muda, tanpa menggunakan alat, hanya menggunakan mulutnya," ungkap Jumardi.

Meski dipasung, Muslimin tampak sehat. Ketika ditanya kenapa dia dipasung, ia menjawab, "Karena saya kerap memanjat atap rumah dan pohon kelapa tetangga." Sejak kapan mulai dipasung? "Saat menginjak usia SMP kelas III."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com