Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Produsen Barbie Dilalap Api

Kompas.com - 13/08/2012, 17:46 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah rumah tempat usaha yang memproduksi boneka Barbie dan aneka aksesoris di Ragunan, Jakarta Selatan. Beruntung, kebakaran tersebut tidak sempat merambat ke rumah-rumah lain di sekitarnya.

"Sumbernya dari lantai atas. Tiba-tiba apinya sudah gede. Ya, saya langsung lari keluar," kata Suprapto (52), pemilik rumah yang terletak di Gang Poncol, RT 011 RW 04 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat ditemui wartawan, Senin (13/8/2012).

Ia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Saat itu, ia baru saja bangun tidur setelah berdagang hasil produksi usaha rumah tangga keluarganya.

Saat berjalan ke depan rumah, ia langsung terkejut mendengar teriakan seorang pengumpul barang rongsokan berteriak memberitahukan ada api di lantai atas rumahnya.

"Diteriakin tukang beling (barang rongsokan) yang lewat. Katanya ada kebakaran di lantai atas," terang Suprapto.

Lantaran melihat nyala api yang sudah terlanjut membesar, ia langsung lari menyelamatkan diri, tanpa membawa barang lain untuk diselamatkan. Demikian pula isterinya, Kusniyah (50), yang baru kembali ke rumah. Ia langsung menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang berharga.

"Mana tasnya, tadi udah dibawa ke luar nggak?" tanya Suprapto saat berpapasan dengan isterinya.

"Boro-boro mikirin tas, Pak. Api segitu gedenya. Saya langsung lari, nggak sempat ambil apa-apa," tukas isterinya.

Beruntung warga di pemukiman padat di dekat kawasan Perkemahan Poncol itu cukup sigap. Mereka beramai-ramai menyiram api dengan peralatan seadanya, termasuk dengan memanfaatkan air dari tempat wudu Musala Nurul Taqwa yang terletak di samping rumahnya.

Bantuan dari pihak Pemadam Kebakaran pun cukup cepat tiba di lokasi. Alhasil, api pun dapat dibatasi untuk tidak menjalar ke rumah-rumah lain maupun musala di dekatnya. Bahkan, lantai 1 yang dibagi atas dua bagian, sebagai rumah dan tempat produksi boneka serta aksesoris belum sepenuhnya dilalap api. Namun, kondisi tersebut sudah menyebabkan rumah yang ditempati 10 jiwa itu rusak cukup parah.

"Lantai 2 itu masih ruang terbuka, belum disekat. Semua boneka Barbie yang sudah dibuat dan perlengkapan lain, termasuk plastik-plastiknya, kami simpan di situ, " terang Kustiyah.

Ia memperkirakan, penyebab kebakaran bersumber dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek. Diduga percikan api mengenai tumpukan barang yang mudah terbakar, seperti boneka-boneka siap jual dan tumpukan plastik kemasan. Akibatnya, api dengan mudah membesar.

Pihak Damkar yang mengerahkan belasan unit mobil akhirnya mampu menjinakkan kobaran api dengan bantuan warga sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak ada korban nyawa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar.

"Belum dihitung sih, tapi habislah usaha saya," tutur Suprapto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com